Strategi politik elektoral biasanya dijalankan sesuai dengan segmen yang ditarget. Untuk kaum yang primordial-mindset, disiapkan politik identitas. Untuk kaum yang nasionalis, disiapkan isu asing dan aseng. Untuk kaum terdidik dan aktivis, disiapkan media kritis. Kalau perlu dalam wujud multimedia, film, diputar di sana sini, dlsb. Untuk kalangan NU, disiapkan tokoh NU. Untuk kalangan Muhammadiyah, ya disiapkan tokoh MD. Untuk kalangan ekonomi bawah, disiapkan isu ekonomi, bila perlu disiapkan sembako sekalian. Sesuai segmenlah... Hehe 😁 Sebab itu, yang perlu dilakukan adalah kita harus kembali ke akar. Akar adalah (secara berurutan): 1. karakter dasar calon pemimpin, 2. rekam jejak, 3. visi, misi, 4. keluarga dekatnya, 5. orang-orang di sekitarnya. Udah.