Skip to main content

Posts

Mendampingi 4th Sharia Faculty National Moot Court Competition 2022

Mendebarkan. Ini yang dirasakan saat turut serta mengawal Lomba Sidang Semu antar mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum PTKIN se-Indonesia. Lomba ini memperebutkan piala bergilir dari Ketua Mahkamah Agung RI. Tiga event berturut-turut mendampingi Moot Court Community (MCC) IAIN Metro untuk berlaga di SFNMCC di IAIN Jember (2018) yang sempat membawa tropi juara 3; lanjut ke UIN Sunan Kalijaga (2019) yang berhenti di semifinal; dan IAIN Ponorogo (2021) sebagai juara harapan 2. Tahun ini, MCC IAIN Metro menjadi tuan rumah 4th SFNMCC 2022. Tidak mudah memang, mendampingi adik2 mahasiswa untuk berperan sebagai tuan rumah yang baik. Tapi pengalaman adik2 selama 4 tahun terakhir turut membantu memastikan lomba ini berjalan lancar. Dukungan dari berbagai lembaga juga luar biasa. PN Metro menyediakan lima ruangan untuk venue sidang sejak penyisihan hingga final. Beberapa kepala daerah juga berkontribusi memberikan tropi dan uang pembinaan. Pada event 4th SFNMCC ini, 16 PTKIN se-Indonesia menerju...

Saat Khalifah Harun Al-Rasyid Diprotes Seorang Badui

Siang itu seorang Badui datang menemui Khalifah Harun Al-Rasyid.  Dengan kepongahan, si Badui itu mencecar Harun. "Dasar pemimpin zalim. Saya akan sampaikan kritik yang paling pedas yang pernah engkau dengar." Mata si Badui tadi melotot. Rupanya ia terpengaruh ajaran khawarij, yang dulu pernah mendemo Khalifah Ali bin Abi Thalib kw. "Tidak perlu kata-kata seperti itu, Saudaraku", kata Khalifah Harun dengan pelan. "Memangnya kenapa?!!", suara Badui itu makin tinggi. "Apa kau tak mengerti al-Quran?...", tanya Khalifah Harun. "Saya paham al-Quran!! Tidak seperti kamu!!"  "Kalau begitu, engkau pasti pernah pernah mendengar ayat ini: اذْهَبَا إِلَى فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَى (43) فَقُولَا لَهُ قَوْلًا لَيِّنًا لَعَلَّهُ يَتَذَكَّرُ أَوْ يَخْشَى (44) Pergilah kamu berdua (Musa dan Harun) kepada Fir’aun, Sesungguhnya dia telah melampaui batas;   Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, Mudah-mudahan ia ing...

Prasmanan Kajian Islam

Alhamdulillah... Tahun ini berkesempatan ambil bagian sebagai chair dalam forum 21st AICIS - Annual International Conference on Islamic Studies 2022 di Ungasan, Bali, 1-4 November 2022. Ini adalah kesempatan yang luar biasa. Karena AICIS adalah forum bergengsi yang paling awal diselenggarakan dalam diseminasi riset Islamic studies. AICIS sudah dihelat sejak 22 tahun lalu. Assabiqunal awwalun. AICIS adalah forum prasmanan. Di sini ratusan paper dipresentasikan. Inspirasi riset-riset baru dibuka, wilayah-wilayah baru ditawarkan, peluang kolaborasi baru dalam tridharma perguruan tinggi dijalin. Berkah bersilatulfikri dan bersilaturahmi dengan para guru, senior, kolega, peneliti, praktisi, dan akademisi dari berbagai kampus. Juga menyambung jejaring baru. Sampai bertemu di AICIS 2023 di UIN Surabaya.

Etape itu Bernama Wisuda

Muhamad Nasrudin Kuliah memang ada batasan waktunya, tapi ingat, belajar tak ada batasan waktunya. Sepanjang hayat. Oleh sebab itu, wisuda hanyalah akhir dari proses belajar di bangku kuliah, bukan akhir dari pembelajaran dalam kehidupan.  Maka beruntunglah ia yang senantiasa belajar dalam setiap denyut nadinya. Menjadi mahasiswa hanyalah salah satu etape perjalanan kehidupan manusia.  Sebagai akhir masa kuliah, wisuda juga adalah momen untuk lebih dekat dalam menggapai mimpi. Karenanya, selamat untuk teman-teman mahasiswa IAIN Metro yang sudah menyelesaikan studinya.  Jangan pernah lelah untuk terus belajar dan mengabdi untuk kemanusiaan. Atas setiap momen kehidupan yang kau lalui, jadikan ia bagian dari wujud khidmah terhadap ilmu pengetahuan yang sudah Anda peroleh.  Insya Allah ilmu yang Anda peroleh menjadi barokah manfaat.  Karena ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang diamalkan. Dan ilmu yang berkah adalah ilmu yang mengabdi kepada kemanusiaan....

Memberanikan Diri Bermimpi Sedari Dini

Muhamad Nasrudin Bermimpi itu berat. Tidak semua orang berani dan mampu melakukannya. Bermimpi itu beresiko, karena mengharuskan kita untuk bangun dari nyamannya rebahan, melangkah keluar dari rumah. Bermimpi itu menghadapkan kita dengan konsekuensi yang tidak mudah dan tentu saja tidak nyaman. Konsekuensi berupa ketidaknyamanan dan ketidakpastian jalan inilah yang membuat kita ragu dan enggan untuk bermimpi. Padahal, kalau mau jujur nih, tanpa mimpi dan cita-cita, kehidupan kita ya akan begitu-begitu saja, flat.  Datar banget. Gak ada seru-serunya... Sebab itu, bermimpi itu keniscayaan, dan tentunya perlu keberanian.  Menyadari hal itu, Jurusan Hukum Ekonomi Syariah dalam event Madrasah Muamalah Isti'dad kemarin menghadirkan Kak Taufik Hidayat, SH, alumni HESy yang kini berprofesi sebagai advokat di LBH Aditara. Bersama Kak Taufik, mahasiswa baru diajak untuk mulai memberanikan diri menuliskan mimpi, merancang masa depan, dan membuat roadmap menuju mimpi tersebut....

Madrasah Muamalah Isti'dad

Muhamad Nasrudin Kali ini saya mau cerita. Berdasarkan hasil asesmen terhadap profil calon mahasiswa, ternyata banyak yang tidak berlatar belakang madrasah atau pesantren.  Otomatis, bekal mereka dalam bidang keilmuan fikih sangat minim. Padahal, dasar bidang keilmuan Syariah itu ya fikih; dasar keilmuan prodi HESy itu ya fikih muamalah. Oleh sebab itu, Jurusan HESy dan Puskamuah akan menggelar Madrasah Muamalah.  Forum ini sengaja diberi nama madrasah yang merujuk dari kata daras, atau kajian intensif dan mendalam.  Madrasah Muamalah adalah tempat untuk mendaras dan mengaji fikih muamalah secara intensif. Di sini mahasiswa yang masih unyu2 diajak menelusuri peta induk bidang muamalah dalam tradisi fikih klasik. Tujuannya agar mereka memiliki wawasan dan panduan dasar agar bisa segera ngecun dan ngeh ketika saatnya masuk di lorong-lorong kelas perkuliahan yang panjang dan kadang tak saling bertemu.  Di Madrasah Muamalah, denah keilmuan didedah dan dijlent...

Mars dan Hymne IAIN Metro

Mars IAIN Metro Jayalah IAIN Metro Tegap menuju masa depan Tak gentar bersaing tunjukkan kearifan Di bumi persada Kembangkan ajaran Islam Tekuni ilmu dan teknologi Peduli harmoni menjadi jati diri Cita-cita mandiri Marilah seluruh civitas akademika Membaca dan berkarya Menjadi generasi intelektual bangsa Berakhlak mulia Majulah IAIN Metro Majulah civitas akademika Membangun generasi bertakwa pada Ilahi Berkhidmat untuk negeri 2x Jayalah jayalah IAIN Metro ***** HYMNE IAIN Metro Di gerbang Sumatera Lampung tercinta IAIN Metro berada Tempat kami berjuang Tempat kami mengabdi Berbakti pada Ilahi Melangkah dengan Iman dan Taqwa Mengabdi pada bangsa dan negara Di bumi pertiwi kami berpijak Bernaung atas RidhoNYA Syukur dan harapan slalu kami panjatkan Untuk kejayaan Islam rahmat alam semesta Ilmu dan iman menjadi landasan Membangun generasi Indonesia Jaya