Siang itu seorang Badui datang menemui Khalifah Harun Al-Rasyid. Dengan kepongahan, si Badui itu mencecar Harun. "Dasar pemimpin zalim. Saya akan sampaikan kritik yang paling pedas yang pernah engkau dengar." Mata si Badui tadi melotot. Rupanya ia terpengaruh ajaran khawarij, yang dulu pernah mendemo Khalifah Ali bin Abi Thalib kw. "Tidak perlu kata-kata seperti itu, Saudaraku", kata Khalifah Harun dengan pelan. "Memangnya kenapa?!!", suara Badui itu makin tinggi. "Apa kau tak mengerti al-Quran?...", tanya Khalifah Harun. "Saya paham al-Quran!! Tidak seperti kamu!!" "Kalau begitu, engkau pasti pernah pernah mendengar ayat ini: اذْهَبَا إِلَى فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَى (43) فَقُولَا لَهُ قَوْلًا لَيِّنًا لَعَلَّهُ يَتَذَكَّرُ أَوْ يَخْشَى (44) Pergilah kamu berdua (Musa dan Harun) kepada Fir’aun, Sesungguhnya dia telah melampaui batas; Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, Mudah-mudahan ia ing...
saat lisan tak lagi abadi